Besi H beam sendiri merupakan salah satu balok baja yang sering digunakan dalam konstruksi bangunan. Biasanya, besi yang biasa disebut “hot rolled” ini memiliki penampang berbentuk H dan sering dipakai untuk menahan struktur bangunan, tiang pancang, dan komposit beton. Itulah alasan mengapa balok baja yang satu ini disebut besi H beam.
Dalam konstruksi bangunan, sebenarnya besi H beam maupun besi WF memiliki fungsi yang tergolong sama. Namun, keduanya ternyata perbedaan yang cukup besar. Di mana besi H beam memiliki luas flens yang lebih lebar daripada besi WF, namun besi WF lebih panjang daripada besi H beam.
Selain itu, konstruksi besi H beam biasa digunakan untuk menahan beban konstruksi dari sebuah tekanan. Selain itu, material ini memiliki fungsi yang cukup signifikan jika kita lihat dari segi penggunaannya, misal pada tiang besi penyangga. Kebanyakan konstruksi baja menggunakan besi H beam dengan tujuan untuk menahan tiang besi agar bisa menjadi lebih kokoh dan bangunan tidak mudah roboh.
Tidak hanya digunakan dalam konstruksi baja saja, besi H beam juga biasa digunakan pada rel kereta api. Sebab, ada beberapa rel kereta yang memerlukan baja dengan ketebalan khusus untuk menahan beban dari kereta api itu sendiri ketika berjalan di atas rel. Bahkan, saat ini dengan berkembangnya teknologi, besi H beam dijual dengan kandungan anti karat. Pastinya, besi H beam akan jauh lebih kuat dan tahan lama jika dibandingkan dengan besi biasa.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, besi H beam memiliki varian ukuran yang lebih sedikit jika dibandingkan besi WF. Apabila Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang hal tersebut, ada baiknya untuk langsung menanyakan hal tersebut pada distributor atau penjual yang memang mengetahui besi H beam dengan baik.
Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan kualitas dan harga besi H beam yang ingin Anda pesan di pasaran. Pastikan juga jika Anda benar-benar memilih besi H beam dengan jenis dan ukuran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan konstruksi bangunan Anda.